Thursday, September 2, 2010

titik koma titik koma

Langkahnya terhenti di depan sebuah pelataran panggung
Pundaknya memikul tali gitar, dan tanganya berloncatan mengalunkan irama nada
Sesedikit mata melirik jauh ke dirinya yang sedang mengalunkan nada
Senyum tertutur rapih mengaris tipis di bibir
Hati berdegup kenjang layaknya maling dikejar masa

Tak.. tak.. tak..
Langkah kaki sang pujaan berjalan
Mataku terjaga seperti hansip dimalam hari memperhatikan gerak geriknya
Sesaat mataku terpaku pada sosok sang pujaan
Happpp.... aku memalingkan mata sesaat dia menyadari aku memperhatikan dirinya

terkadang aku bertanya pada hatiku
"Sampai kapan aku memandanginya dari jarak jauh?"
Aku menikmati bagaimana hatiku berdetak kencang saat dia disitu
Aku mencintai bagaimana senyum tergores saat memandangnya
dan Aku menyayangi sosok dirinya

semoga Ia tahu apa yg kurasakan saat ini, semoga....