Sunday, July 25, 2010

langkah kaki terhenti di depan tanah lapang
dimana kita pernah bercanda dan tertawa
dimana pertama kita mengenal lebih dekat
dan dimana saat rasa itu ada

tergores senyum di bibir saat angin mengehntikan denyut nadi
mengingat semua butir kata yang tertumpah di sela perbincangan kita
mengingat semua kisah pilu yang meremukan hati
mengingat dimana dulu ada engkau duduk di sampingku

tangan tak berhenti menghapus butiran air mata yang jatuh saat aku mengingat engkau
aku ingat dimana engkau tersenyum padaku, dan menghapus kesedihanku
aku ingat dimana engkau menuturkan kata yang melelehkan sekujur tubuhku
aku ingat dimana engkau berlaku manis sebelum engkau berlaku seperti sekarang

duduk terdiam dibius kenangan masalalu
kenangan indah antara aku dan dia
kenangan manis sebelum berpisah
kenangan yang tak pernah ku lupakan

walau aku mengerti, dan aku terima bahwa....
yang engkau ingat adalah dia
yang engkau sayang adalah dia
yang engkau impikan adalah dia
yang engkau pandangi adalah dia
iya.... dia... dia segalanya untukmu...
entah sampai kapan itu tetap dia...
entah kapan itu adalah aku....
besok? atau.... tak akan pernah?

No comments:

Post a Comment