neraka layaknya surga

dinding dinding bisu ini yang menyaksikan perjalanan satu tahunku
bangku bangku bisu ini yang ku singahi selama satu tahunku
dan ruang ini yang menghantarkanku ke pesona neraka

wangi bila dipagi buta, dan bau kubangan disiang hari
baik bila di awasi, dan brutal saat tak satupun mengawasi
berbagi bila sang malaikat datang dan saling sikut saat setan neraka datang

disini tawa dan canda ku rasakan, dan disini juga pedih merobek hati
kami bebas tertawa layaknya ini surga kami dan disini kami bebas saling mencaci layaknya ini neraka kami

ada si bau, si kuda, si perokok, si eksis, si lepek, si mongol, si provokator, si tante, si nafsu, si korea gila, si mcak, si autis, si jeruk, si licik, si cuek.
kami saling membenci dan saling menyayangi, saling membantu dan saling menjatuhkan

terkadang ini neraka bagiku, dan kadang ini menjadi surga
ini neraka atau surga?
walau ini neraka layaknya surga, tapi neraka ini yang memberiku segudang kenangan yang takan hilang oleh jaman
dan neraka ini kuberinama 9 EINSTEIN......